DESKRIPSI PRODUK
Lisozim kadar makanan, juga dikenal sebagai muramidase atau n-asetilmuramide glycoanhydrase, adalah enzim yang mampu menghidrolisis mucopolysaccharide dalam bakteri patogen. Di alam, lisozim umumnya ditemukan pada putih telur burung dan unggas dan air mata, air liur, darah, ingus, urin, susu dan sel mamalia (seperti hati, ginjal, jaringan limfoid, usus, dll. Dapat juga diisolasi dari tanaman (seperti pepaya, lobak, gandum, ara, kubis, lobak, dll.).
Sebagai enzim tunggal, lisozim memiliki spektrum antibakteri yang luas, ia memiliki efek pada bakteri gram-positif dan bakteri gram negatif, bahkan bekerja pada beberapa virus, dan aman dan tidak beracun untuk tubuh manusia, tanpa efek yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, enzim makanan ini telah menemukan aplikasi yang luas dalam makanan, pakan, obat -obatan dan bidang lainnya.
MEKANISME
Sebagai bakteri: lisozim adalah glikosida hidrolase yang menyerang β-1,4 ikatan glikosida antara asam-sel-sel-sel-sel (NAM) dan N-asetilglukosamin (NAC). Dengan merendahkan peptidoglikan ke dalam glikopeptida, mucopolysaccharide yang tidak larut akan dilarutkan, yang mengarah pada disintegrasi dinding sel bakteri dan kebocoran kandungan sel, dan bakteri dengan demikian dibunuh.
Sebagai agen antivirus: lisozim dapat mengikat protein virus bermuatan negatif untuk membentuk garam kompleks dengan DNA, RNA dan protein apokofaktor, yang menonaktifkan virus. Selain itu, lisozim mampu mengaktifkan sistem kekebalan tubuh dan memodulasi mekanisme sitotoksik yang dimediasi oleh limfosit dan makrofag untuk membunuh virus.
Parameter reaksi
|
CONDITION
|
RANGE
|
|
Activity Temperature
|
30℃-55℃
|
|
Activity pH
|
5.5-8.5
|
SPESIFIKASI PRODUK
Bubuk putih hingga abu-abu. Warna dapat bervariasi dari batch ke batch. Intensitas warna bukan merupakan indikasi aktivitas enzim.
Standar Produk
Produk ini sesuai dengan QB/T 5030-2017 dan standar internal Sunson Q/CSS05-2019.
|
No.
|
ITEMS
|
INDEX
|
|
1
|
Lead/(mg/kg)
|
≤10.0
|
|
2
|
Arsenic/(mg/kg)
|
≤3.0
|
|
3
|
cadmium/(mg/kg)
|
≤0.5
|
|
4
|
Escherichia coli (MPN/g)
|
≤3000
|
|
5
|
Salmonella/(25g)
|
Not Detectable
|
|
6
|
Aflatoxin B1 (μg/kg)
|
≤10
|
Rekomendasi Dosis
Dosis yang disarankan adalah 0,01-0,05%. Dosis harus dioptimalkan berdasarkan setiap aplikasi, spesifikasi bahan baku, ekspektasi produk dan parameter pemrosesan. Lebih baik memulai tes dengan volume yang nyaman .
APLIKASI
l Produk Susu: Gabungkan ke dalam makanan bayi atau susu susu bubuk sebagai faktor imunologis yang tidak spesifik untuk membunuh bakteri Enterococcus Putrefaciens .
l Keju: Tambahkan selama produksi keju untuk mencegah fermentasi asam butirat akibat infeksi mikroba; Hindari berbusa selama produksi keju pada tahap selanjutnya.
l Gunakan sebagai agen pemeliharaan segar untuk produk air, produk daging, dan buah-buahan: semprotkan ke produk air atau daging untuk mencegah pembusukan.
l Kue dan Minuman: Cegah pertumbuhan mikroba terutama pada kue yang mengandung krim.
Tindakan pencegahan penanganan yang aman
Enzim adalah protein, dan inhalasi debu enzim atau aerosol dapat menyebabkan reaksi alergi. Paparan enzim tertentu yang berkepanjangan dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata dan selaput lendir; Percikan dan agitasi yang kuat dapat menyebabkan aerosol yang dihirup. Pakaian pelindung, sarung tangan kedap air, dan kacamata atau perisai wajah disarankan saat menangani.
Peringatan
Terus disegel setelah digunakan setiap waktu untuk menghindari infeksi mikroba dan inaktivasi enzim sampai selesai.
Paket dan penyimpanan
HAI Paket ： 25kg/ drum.
HAI Penyimpanan ： Tetap disegel di tempat yang kering dan dingin dan hindari sinar matahari langsung.
HAI Kehidupan rak: 12 bulan di tempat yang kering dan sejuk .
Contact Now
